Topologi gw
Mumpung masih inget biar gak lupa juga.,, :D
ok ke tkp ! !
klo kita udah lihat topologi tsbt terdapat :
1. disitu ada 3 Network yaitu : 192.168.20.0/24 , 192.168.30.0/24 , dan 10.10.10.0/30,
hal ini dapat terlihat dari pemberikan IP pada masing2 device yang ada. Network yang pertama untuk bagian yang terdapat windows server 2003, network kedua untuk bagian yang ada Server Linux, dan network 3 untuk keterhubungan 2 router tersebut.
Dilihat dari pembagian network diatas, dapat ditarik suatu makna, nyaitu jumlah host pada network 1 ialah 256, pada network 2 juga 256, sedangkan pada network 3 cuman 4 host. Klo mau Untuk memahami hal ini coba pelajari materi mengenai IP addressing dan subnetting.. googling banyak,, :D .
2. Skema IP Addressing pada masing-masing network.
- pada network 1 : IP Gateway : 192.168.20.1 subnet mask : 255.255.255.0 , jadi setiap pc or device yang berada dalam network ini harus melalui dan mengkonfigurasi ip gateway dan subnetmask tersebut agar dapat saling terhubung.
- pada network 2 : IP Gateway : 192.168.30.1 subnet mask : 255.255.255.0 , ketentuan sama seperti diatas.
- pada network 3 : karena keterhubungan 2 router, jadi tidak ada gateway, yang perlu dikonfigurasi hanyalah subnet mask : 255.255.255.252
3. Device Hardware yang ada pada topologi :
- Network 1 : 2 pc client, 1 pc Server Windows 2003, 1 switch
- Network 2 : 2 pc client , 1 pc Server Linux, 1 switch
- Network 3 : 2 router
4. Konfigurasi Router (nah,, disini ane menggunakan Cisco Router)
Router#enable
Router#hostname GANTENG-1 (buat bikin nama router nya)
GANTENG-1#conf t
GANTENG-1(config)#interface eth0 (misal interface tuk terhubung dengan network 1 => ethernet 0 )
GANTENG(config-if)#ip address 192.168.20.1 255.255.255.0 (ingat ini nanti sebagai gateway network 1)
GANTENG(config-if)#no shutdown (menyalakan interface)
GANTENG(config-if)#exit
GANTENG(config)interface serial0 (misal serial yang digunakan tuk terhubung dengan GANTENG-2 ialah serial 0 )
GANTENG(config-if)#ip address 10.10.10.1 255.255.255.252
GANTENG(config-if)#clock rate 64000 (misal clockrate yang digunakan 64Kb)
GANTENG(config-if)#no shutdown (menyalakan interface)
GANTENG(config-if)#exit
sampai disini, network 1 udah berfungsi dan aktif, tinggal kite melakukan konfigurasi pada masing-masing host. Ingat IP Gateway dan Subnet Mask. Namun untuk terhubung dengan network 2 dan 3 harus dikonfigurasi routing protokol nye terlebih dahulu. Karena jaringan masih sederhana, kita pake routing protokol RIP version 2 jak ya .. mengenai RIP version 2 pelajari lebih lanjut ya sendiri dulu deh,,hihi,,
Adapun untuk router GANTENG-1 Konfigurasinya kya gini :
GANTENG(config)router rip
GANTENG(config)version 2
GANTENG(config)network 192.168.20.0 (network 1 terhubung dengan router GANTENG-1)
GANTENG(config)network 10.10.10.0 (network 3 terhubung dengan router GANTENG-1)
konfigurasi routing protokol bise berjalan jika semua router yang terhubung sudah dikonfigurasi dengan benar, oleh karena itu cobai kita konfigurasi Router GANTENG-2.
Router#enable
Router#hostname GANTENG-2 (nama router)
GANTENG-2#conf t
GANTENG-2#(config)#interface eth0 (misal interface tuk terhubung dengan network 2 ialah ethernet 0 )
GANTENG-2(config-if)#ip address 192.168.30.1 255.255.255.0 (ingat ini nanti sebagai gateway network 2)
GANTENG-2(config-if)#no shutdown (menyalakan interface)
GANTENG-2(config-if)#exit
GANTENG-2(config)interface serial0 (misal serial yang digunakan tuk terhubung dengan GANTENG-1 ialah serial 0 )
GANTENG-2(config-if)#ip address 10.10.10.2 255.255.255.252
GANTENG-2(config-if)#clock rate 64000 (misal clockrate yang digunakan 64Kb)
GANTENG-2(config-if)#no shutdown (menyalakan interface)
GANTENG-2(config-if)#exit
abis itu selanjutnya konfigurasi routing protokolnya :
GANTENG-2(config)router rip
GANTENG-2(config)version 2
GANTENG-2(config)network 192.168.30.0 (network 2 terhubung dengan Router GANTENG-2)
GANTENG-2(config)network 10.10.10.0 (network 3 terhubung dengan RouterGANTENG-2)
udah gitu doang ?? wtf ,, opo kui ,, :D ,, CMIIW
